The Birth Of Eskimo Inuit Art Prints

Written by adminann on April 21, 2022 in Arts and Entertainment with no comments.

Tidak seperti patung Inuit, cetakan seni dari Arktik Kanada adalah inovasi abad kedua puluh dalam seni Inuit Eskimo. Salah satu peristiwa paling signifikan yang terjadi selama perkembangan seni kontemporer Inuit adalah ketika James Houston dari Kanada mengajari Inuit untuk membuat cetakan seni dengan menorehkan desain ke ubin linoleum, balok batu, dan stensil dari kulit anjing laut. Ia sebelumnya belajar seni grafis di Jepang karena Jepang dianggap sebagai inovator dalam proses seni ini.

Suatu hari di tahun 1957, Houston bertemu dengan seorang pemahat seni lokal Inuit bernama Osuitok Ipeelee di Cape Dorset. Ipeelee telah mempelajari gambar kepala pelaut yang dicetak identik pada dua bungkus rokok yang dimilikinya. Houston mendemonstrasikan proses seni grafis kepada pemahat Inuit dengan mengoleskan tinta ke salah satu ukiran gading Ipeelee dan membuat kesan pada selembar kertas toilet. Setelah melihat grafik yang dihasilkan, artis Inuit berkata, “Kita bisa melakukannya.” Hal ini mengakibatkan lahirnya seni cetak Eskimo Inuit.

Seniman Cape Dorset Inuit segera mengintegrasikan metode pembuatan cetakan baru ke dalam seni Inuit mereka dan pada tahun 1960, seni grafis mereka menjadi bisnis yang berkembang. Lukisan seni Eskimo Inuit oleh seniman awal seperti Pitseolak Ashoona dan Jamasie Teevee menjadi banyak dicari karya seni. Karena keberhasilan Cape Dorset, komunitas Inuit lainnya didorong untuk mengikuti teladannya. Jadi selain patung Inuit, seni cetak menjadi bentuk lain dari seni Eskimo Inuit yang menemukan kesuksesan komersial. Cape Dorset memiliki rilis tahunan cetakan seni Inuit setiap tahun dan sering terjual habis. Komunitas Inuit lain yang dikenal dengan seni cetak Inuit mereka adalah Holman.

Comments are closed.