The History and Evolution of Claymation

Written by adminann on April 5, 2022 in Arts and Entertainment with no comments.

Dengan begitu banyak bentuk inovatif dari animasi dan teknologi komputer yang digunakan untuk membuat film, iklan, dan acara TV, beberapa orang mungkin berpikir bahwa “favorit lama” – seperti claymation – sudah ketinggalan zaman. Namun pada kenyataannya, beberapa bentuk animasi yang lebih tradisional kembali muncul – dan mereka melakukannya di semua bidang media. Jenis animasi ini merupakan salah satu teknik tradisional yang paling menonjol yang muncul kembali, dan dapat dilihat dalam segala hal mulai dari film, acara televisi dan konten pendidikan, hingga materi pemasaran untuk perusahaan di seluruh dunia.

Tapi apa sejarah di balik claymation, dan bagaimana perkembangannya selama bertahun-tahun? Ini sebenarnya berasal dari tahun 1897, dan dimulai dengan bahan berantakan yang disebut plastisin. Namun, baru pada tahun 1950-an bentuk animasi ini digunakan secara mencolok dalam iklan dan acara anak-anak. Seorang pria bernama Art Clokey mulai memproduksi film iklan semacam itu selama waktu ini, dan kemudian memproduksi acara televisi Gumby and Pokey yang terkenal – yang, bagi banyak orang, merupakan pengenalan yang menentukan dari claymation ke dalam rumah tangga. Serial ini berlangsung dari tahun 1956 hingga 1963, muncul kembali di tahun 1980-an. Duo terkenal lainnya terdiri dari Wallace dan Gromit. Karakter tersebut dibuat pada tahun 1989 oleh Nick Park untuk serial animasi Wallace dan Gromit, dan Park kemudian memproduksi sejumlah film lain yang dibintangi oleh dua karakter yang menggemaskan.

Namun, bahkan dengan perkembangan yang cepat dari jenis animasi ini, prosesnya membutuhkan banyak pekerjaan dan waktu. Sementara iklan konvensional direkam pada film 35 mm pada 25 frame per detik, produksi claymation membutuhkan fotografi stop-action, dan memotret hingga 30 frame individu untuk setiap detik film. Model di setiap frame harus dibuat dengan tangan oleh animator, dengan ekspresi dan gerakan seniman yang sedikit berubah – termasuk bentuk mulut karakter, gerakan mata, alis terangkat, pandangan sekilas, mengangkat bahu, dan tentu saja, gerakan tubuh. – sebelum adegan diambil dengan kamera. Proses kemudian perlahan-lahan berulang satu frame pada satu waktu. Hasilnya adalah penggambaran gerakan yang menakjubkan dan meyakinkan dalam karakter tanah liat.

Claymation sekarang menjadi bentuk animasi yang populer, digunakan tidak hanya untuk tujuan hiburan tetapi juga sebagai alat periklanan dan informasi. Banyak perusahaan, misalnya, telah mengadopsi karakter jenis ini juga – seperti Wallace dan Gromit – sebagai semacam maskot, untuk mewakili produk atau layanan, atau untuk membantu menyampaikan lebih banyak informasi kepada pelanggan.

Karakter seperti itu sering digunakan dalam iklan TV, literatur perusahaan dan media online, membantu menetapkan cerita atau tema untuk perusahaan dan produk – sebuah langkah yang dapat membuat produk, layanan, dan perusahaan secara keseluruhan lebih berkesan bagi klien, serta memungkinkan klien untuk membuat asosiasi antara karakter dan penawaran perusahaan.

Akhirnya, banyak pelanggan merasa lebih mudah dan lebih menghibur untuk mengikuti informasi yang disampaikan oleh karakter claymation, sehingga menjadikannya alat pemasaran, periklanan, dan informasi yang berharga.

Comments are closed.