How Animation Plays a Crucial Role in Improving UX

Written by adminann on April 2, 2022 in Arts and Entertainment with no comments.

Ini adalah fakta yang diakui dengan baik bahwa manusia adalah makhluk visual. Kita sering responsif terhadap apa yang kita lihat. Inilah alasan mengapa perusahaan menggunakan tanda-tanda visual yang menarik untuk meninggalkan dampak pada pelanggan. Selama bertahun-tahun, animasi telah digunakan untuk menyenangkan dan mempesona pengguna. Peran animasi tidak terbatas pada kemampuannya yang menarik; alih-alih, ini dapat mengarah pada interaksi yang sukses dan juga meningkatkan makna antarmuka pengguna. Selain menambah kecerdasan produk Anda, animasi juga memainkan peran penting dalam mempertahankan perhatian pengguna.

Berikut adalah beberapa cara di mana animasi memainkan peran penting dalam meningkatkan UX:

1. Memuat Urutan Membuat Pengguna Tetap Terpikat

Menggunakan animasi bahkan sebelum layar mulai dimuat dapat membantu mempertahankan perhatian pengguna. Bahkan sedikit peningkatan dalam waktu pemuatan dapat menyebabkan hilangnya konversi. Animasi memainkan peran penting dalam menyembunyikan waktu buka dengan membuat pengguna tetap sibuk secara visual. Sebuah desain interaktif, pada kenyataannya, dapat membuat situs web dan aplikasi lebih interaktif, terutama ketika sedang dimuat. Misalnya, ketika bilah pemuatan berkembang dari kiri atau halaman sedikit bergeser dari kanan, trik ini dapat membantu membuat pengguna tetap ketagihan.

2. Animasi Mengontrol Fokus Pengguna

Animasi memainkan peran penting dalam mengontrol fokus pengguna. Ketika animasi terjadi di tempat yang salah, itu dapat mengalihkan perhatian pengguna. Misalnya, tombol ‘Kembali ke Atas’ memungkinkan pengguna untuk kembali ke menu bahkan setelah mereka menggulir halaman ke bawah. Ini bisa berubah menjadi gangguan total. Tombol ini sebenarnya bisa digunakan dengan lebih cerdas. Itu dapat ditempatkan di sisi kanan layar karena pengguna sering menghabiskan lebih banyak waktu di sebelah kiri. Alih-alih mengubah posisinya, tombol dapat dirancang sedemikian rupa sehingga memudar secara perlahan. Dengan cara ini akan mengurangi perhatian pengunjung ke situs dan membuat mereka berkonsentrasi pada konten sebelum kembali ke menu.

3. Mencegah Pengguna Tersesat

Ketika halaman web berubah secara instan, pengguna cenderung kehilangan konteksnya. Animasi dapat digunakan untuk membuat transisi seperti itu lebih jelas dan halus. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk membuat navigasi situs lebih intuitif. Lagi pula, pengunjung pasti tidak ingin dibiarkan menebak-nebak apakah ada perubahan pada antarmuka.

4. Memberikan Informasi

Ketika animasi dikontrol, mereka dapat berfungsi sebagai petunjuk bagi pengunjung. Animasi, bila digunakan dengan cara yang benar, dapat menjadi sumber informasi yang sangat baik. Dari menampilkan kesalahan hingga menyalakan notifikasi hijau, animasi dapat menjadi sumber yang sempurna untuk memberikan informasi kepada pengguna.

Animasi bukan tentang memamerkan keahlian desainer; melainkan dapat digunakan dengan cerdas untuk membuat transisi web lebih lancar dan sederhana.

Comments are closed.