Bagian Arab adalah titik kekuatan dalam horoskop Barat atau Veda yang berfungsi sebagai penanda tertentu. Tidak seperti planet atau grahas, Bagian Arab menunjukkan disposisi domain tunggal. Mereka memungkinkan peramal untuk memeriksa aspek tertentu dari kehidupan klien dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dengan planet saja. Bagian Arab dihitung dari tiga titik: dasar (hampir selalu naik) dan posisi dua planet (primer dan sekunder) yang paling dekat hubungannya dengan materi yang ada.
Misalnya, kita dapat mendefinisikan Bagian dari Gairah, titik kekuatan yang menunjukkan disposisi dan peran yang dimainkan oleh gairah dalam kehidupan klien. Kebanyakan astrolog akan setuju bahwa Mars (Mangala) adalah planet yang paling erat hubungannya dengan gairah, dan bahwa Venus (Sukra) juga sangat terkait. Kita akan mengatakan bahwa Mars adalah planet utama, dan Venus adalah planet sekunder.
Langkah pertama perhitungan adalah mencari jarak, dalam derajat, dari planet primer ke planet sekunder. Arah itu penting. Itu harus dari primer ke sekunder, karena matahari bergerak di sepanjang ekliptika. Langkah kedua adalah menambahkan jarak ini ke pangkalan (ascendant).
Pertimbangkan contoh ini. Kami menghitung Bagian Gairah di mana Ascendant adalah 0 ° Gemini (Mithunya), Mars (Mangala) di 15 ° Capricorn (Makara), dan Venus (Sukra) berada di 20 ° Virgo (Kanya). Jarak dari 15 ° Capricorn ke 20 ° Virgo adalah 245 °. Kami menambahkan 245 ° ke 0 ° Gemini untuk mendapatkan 5 ° Aquarius (Kumbha). Bagian dari Gairah adalah 5 ° Aquarius/Kumbha.
Kita dapat membuat perhitungan ini lebih mudah dengan mendefinisikannya secara aljabar sebagai:
Bagian Arab = Basis + Sekunder – Utama
Bagian Arab akan berbeda tergantung pada tradisi astrologi yang diamati. Tradisi Barat dan Veda mengakui planet yang berbeda. Selain itu, mereka menerapkan interpretasi yang sedikit berbeda untuk planet (grahas), sehingga planet primer dan sekunder dalam satu tradisi budaya mungkin tidak sepenting yang lain.
Misalnya, kita dapat mendefinisikan Bagian Seni, titik kekuatan yang menunjukkan peran upaya artistik dalam kehidupan klien. Baik tradisi astrologi Barat dan Veda akan menunjuk Venus (Sukra) sebagai planet utama. Astrolog Barat modern akan lebih cenderung menyatakan Neptunus sebagai planet sekunder yang terkait dengan seni. Namun, astrolog Veda akan lebih cenderung menyatakan Buddha (Merkurius) sebagai planet kedua. Mengingat perbedaan ini, setiap tradisi akan menghitung Bagian Seni yang berbeda. Penilaian peramal individu juga akan berperan dalam masalah ini.
Hak Cipta (c) 2012 Franz Josef Stern